Equity World Surabaya - China meluncurkan rencana untuk meningkatkan koordinasi di kawasan Beijing-Tianjin-Hebei yang rawan kabut asap pada tahun 2014 di tengah kekhawatiran bahwa persaingan antara ketiga yurisdiksi itu menyia-nyiakan sumber daya dan menciptakan kelebihan kapasitas dan polusi.
Ia berencana untuk melucuti Beijing manufaktur dan industri berat, serta merelokasi universitas dan beberapa departemen pemerintah ke dalam zona ekonomi baru Xiongan di Hebei.
Pemerintah juga ingin menciptakan jaringan transportasi terpadu dan menyatukan standar di bidang-bidang seperti kesejahteraan dan pendidikan untuk membuat Hebei, yang dikenal dengan industri beratnya, lebih menarik bagi investor.
Seorang pejabat dengan provinsi Hebei awal tahun ini mengatakan rencana tersebut telah membantu mendorong pendapatan rata-rata di Hebei naik 41 persen sejak 2013, meskipun mereka masih hanya setengah tingkat di Beijing.
news edited by Equity World Surabaya
