Equityworld Futures Pusat - Mata uang tunggal telah tenggelam lebih dari 0,7 persen pada hari sebelumnya setelah ECB mengatakan akan tetap di jalur untuk mengakhiri program stimulus 2,6 triliun euro tahun ini dan mempertahankan suku bunga pada rekor tingkat rendah hingga musim panas 2019.
Sementara kemerosotan euro memberikan dolar dengan peningkatan yang signifikan, mata uang AS terlihat menikmati dukungan dari tempat lain juga.
"Dolar lebih tinggi secara keseluruhan dan ini mencerminkan peningkatan yang dinikmati dari faktor fundamental, terutama yield AS yang lebih tinggi dan saham Wall Street yang lebih tinggi di tengah meningkatnya risk appetite," kata Junichi Ishikawa, ahli strategi senior FX di IG Securities di Tokyo.
news edited by Equityworld Futures Pusat
